Puisi Cinta

 Karya: Lupa sapa yang bikin

Gerimis telah usai

biasakan rona pelangi,

sampaikan aksara bermakna

dalam untaian kata,

selamat beraktifitas

iringi jejak langkah

bersama doa dan ikhtiar


Gelap malam membayang

dalam kesendirian

rembulan kelam berjelaga

dalam kesepian

menatap hati harap terlirih

wahai cinta kemana kau pergi ..


Dan kesendirian meraga

dalam diri kita,

kesunyian adalah kawan sejati,

bilakah kita bersorak kembali

pada kesukaan dan keceriaan ?


Secangkir kopi

segigit nyamuk

setarik email

dan segaring dhitri membalas salammu ...

Doaku senantiasa menyertaimu


Kubuka jendela itu

angin dingin pun menyeruak

masuk kedalam lubuk hati

yang kini terhimpit rasa sunyi

aku rindu....!!!!


Ku petik daun tuk ku jadikan kertas

Ku patahkan ranting tuk ku jadikan pena

Ku teteskan airmata tuk ku jadikan tinta

Lalu kutulis bahwa..

Aku sayang kamu


Aku memiliki sepasang mata

tapi tidak dapat selalu melihatmu.

Aku memiliki sepasang tangan

Tapi tidak dapat selalu melindungimu.

Tapi aku memiliki sebuah hati

yang selalu berdoa untukmu


Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut

Tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci

Jika manusia dapat menilai kesuciannya.


mendung menggantung

tanda nyanyian hujan kan datang

rindu masih ada

dan cemburu menemaninya

ketakterwujudan adalah sakit

yang tertunda

terimalah rindu dan cemburu
Category: 0 komentar

0 komentar:

Posting Komentar