Karya : Istana Puisi
Dipantai ini tiap sore dulu tak pernah absen ku tulis namamu di bibir pasir
Melepas Letih setelah seharian penuh dengan aktifitas sehari-hari
Duduk berceratuk sembari melihat debur2 ombak yg tak kenal lelah
Dulu ku pernah bilang kan? "ingin aku menjadi debur2 ombak itu, yg tiada henti tiap detik menghempas pasir
agar rasa ini juga tak pernah berhenti"
Tapi waktu terjawab lain..........
Menulis namamu dibibir pasir itu; Tak pernah jenuh
meski q tahu ombak akan menghapusnya
meski ku tau tulisan-tulisan itu akan luluh
Tapi setidaknya aku tak ingkar janji kan?
bahwa penantian ini takkan pernah berhenti
bahwa rasa ini tak kan terganti (sampai saat ini)
tapi beri aku kepastian agar penantianku tak tersia-siakan
Di Pantai ini
masih terasa rindu dihati
Suatu Sore di Pantai Senggigi
Arsip Blog
-
▼
2011
(13)
-
▼
April
(13)
- Puisi Patah Hati Koas Radiologi
- Menulis Namamu di Bibir Pasir Itu
- TAK INGIN KU KENANG LAGI
- Masih Terlukis Nama ***** ******
- Tentang "Diam"
- Puisi Cinta
- Ada hal yg seharusnya kau ketahui..
- Catatan kecil hatiku...
- Jangan bersedih Arie..
- Dalam Diamku
- Puisi Karyawan Stress
- Puisi DIPONEGORO Karya Chairil Anwar
- Puisi AKU Karya Chairil Anwar
-
▼
April
(13)
0 komentar:
Posting Komentar