Ada sesuatu yang patut kau ketahui
Tentang bagaimana aku mencintaimu,
Aku kira kau pun akan tahu (mungkin)
Karena aku selalu berseru (dalam hati tentu)
Aku mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana kisah cinta Romeo dan Juliet atau Heloise dan Abelard
Ah, tidak. Itu terlalu idealis
Aku mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana gayus H tambunan yang bisa pelesiran keluar negri
Ah, tidak. Itu terlalu politis
Aku mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana tentara Israel yang menyerang kapal kemanusiaan Mavi Marmara
Ah, tidak. Itu terlalu bengis
Aku mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana sumanto yang tega memakan hidup-hidup temannya sendiri
Ah, tidak. Itu terlalu sadis
Aku mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana koruptor yang dilindungi sedangkan maling ayam dipukuli sampai mati
Ah, tidak. Itu terlalu realitis
Aku mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana anggota dewan yang ngotot tentang dana aspirasi atau yang sekarang bernama dana percepatan dan pemerataan pembangunan daerah.
Ah, tidak. Itu terlalu retoris
Aku mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana opini masyarakat bahwa di negeri ini tidak ada lagi keadilan
Ah, tidak. Itu terlalu skeptis (?)
Aku mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana Ariel yang mengangkangi Cut Tari yang sudah bersuami
Ah, tidak. Itu terlalu najis
Aku mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana sang hujan yang mengkhianati sang awan, untuk berselingkuh dengan sang tanah
Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana kau bercermin , bayangmu dan bayangku berpendar menjadi satu
Jangan kau buat cermin pecah jadi belah
Mencintaimu yang sederhana dengan sederhana (menggunakan bingkai istimewa)
Aku hanya ingin berseru tentang isi hati ini
Ku ingin engkau mengerti (tanpa sepatah kata ku ucapkan)
Karya:
Arie Satria Pratama ku mencintaimu disini..
Tentang bagaimana aku mencintaimu,
Aku kira kau pun akan tahu (mungkin)
Karena aku selalu berseru (dalam hati tentu)
Aku mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana kisah cinta Romeo dan Juliet atau Heloise dan Abelard
Ah, tidak. Itu terlalu idealis
Aku mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana gayus H tambunan yang bisa pelesiran keluar negri
Ah, tidak. Itu terlalu politis
Aku mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana tentara Israel yang menyerang kapal kemanusiaan Mavi Marmara
Ah, tidak. Itu terlalu bengis
Aku mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana sumanto yang tega memakan hidup-hidup temannya sendiri
Ah, tidak. Itu terlalu sadis
Aku mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana koruptor yang dilindungi sedangkan maling ayam dipukuli sampai mati
Ah, tidak. Itu terlalu realitis
Aku mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana anggota dewan yang ngotot tentang dana aspirasi atau yang sekarang bernama dana percepatan dan pemerataan pembangunan daerah.
Ah, tidak. Itu terlalu retoris
Aku mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana opini masyarakat bahwa di negeri ini tidak ada lagi keadilan
Ah, tidak. Itu terlalu skeptis (?)
Aku mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana Ariel yang mengangkangi Cut Tari yang sudah bersuami
Ah, tidak. Itu terlalu najis
Aku mencintaimu dengan sederhana
Sesederhana sang hujan yang mengkhianati sang awan, untuk berselingkuh dengan sang tanah
Aku mencintai kau dengan sederhana
Sesederhana kau bercermin , bayangmu dan bayangku berpendar menjadi satu
Jangan kau buat cermin pecah jadi belah
Mencintaimu yang sederhana dengan sederhana (menggunakan bingkai istimewa)
Aku hanya ingin berseru tentang isi hati ini
Ku ingin engkau mengerti (tanpa sepatah kata ku ucapkan)
Karya:
Arie Satria Pratama ku mencintaimu disini..
0 komentar:
Posting Komentar