Puisi Patah Hati Koas Radiologi

Karya: Fathul Rachman Bachmis
Alamat Email: hatosai_arts@yahoo.com

kau menarik inspirasi dalam-dalam, melebarkan celah sendimu
membaca kelayakan hubungan kita yang tanpa marker
kau mencari-cari identitas kita yang dulu hingga saat keluhan utama kita muncul
aku pun merasa ada hal yang tidak simetris di cerita ini
ada yang salah. layak bacakah?

langit tak terlalu ceria pagi ini, sayang.
masih berkabut.
hanya ada sunrise appearance yang sesaat menghangatkan mata kita
setelah malam pertengkaran yang berakhir dengan teardrop di ujung matamu.
lalu hanya akan ada perselubungan homogen yang pucat mengiringi hujan.
kau tak akan melihat langit biru dengan bercak-bercak berawan. tak ada.

aku tak lepas masih memperhatikanmu pada posisi AP di ujung meja makan
masih ada sisa-sisa makan malam kita.
apple core
herring bone
fungus ball.
masih ada.

tapi kau bahkan tidak menengok padaku yang terbaring LLD di sofa panjang
matamu membesar dengan indeks yang tak dapat kuukur akibat tangismu yang sembunyi-sembunyi
kantungnya dilatasi dan elongasi terhadap garis tengah hidungmu.
kau mecoba tegar.
ya, bahkan meski tanpa kontras dan isakan, bisa kulihat airmatamu.
ada yang jatuh, ada yang menggantung di cavitas matamu.
ada meniscus sign disana.

aku beralih memandangi foto polos kita yang masih hitam putih
mencari-cari nyanyian klinis yang bisa menenangkan hatimu dalam senyum kita yang ceria
meski jelas, hubungan ini telah hiperlusen avaskuler.
gelap tanpa masa depan.

hatiku terlanjur fraktur pada sepertiga distalnya sayang.
sudah terlalu lama aku menahannya hingga hatiku berosteofit dan fibrosis.
terlalu banyak perih
dari yang infitrtrat hingga cavitas-cavitas yang membuatku sesak
bahkan hingga yang ganas dengan gambaran multinoduler.
aku lelah.

sinus kiri dan kanan senyummu tumpul padaku, dengan bibir yang tenting.
hari-hari kita sudah tidak intak.
jika kau bertanya kesan maka sesungguhnya
hubungan kita tengah berada pada fase terminal
pada fraktur kompresi hatiku akan sikapmu
pada sakit lama dupleks yang masih aktif hingga kini.

maka kuusulkan, kita berpisah saja...
Category: 0 komentar